Ujian merupakan keniscayaan yang dihadapi setiap makhluk-Nya. Entah itu ujian kenikmatan ataupun ujian kesukaran, ujian yang menuntut kesyukuran maupun ujian yang membutuhkan kesabaran.
Sesulit apapun ujian yang kita terima, yakinlah ujian itu memang untuk kita. Jika terasa berat, maka sesungguhnya kita sedang dipaksa untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kita yang mungkin selama ini tersimpan tak digunakan.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kadar kemampuannya."
(QS. Al-Baqarah: 286)
Pun dengan iman. Keimanan kita akan diuji sesuai dengan kadarnya. Ujian bagi iman yang lemah tidak akan jauh dari hal-hal kecil. Begitu juga sebaliknya, iman yang kuat akan diuji dengan hal yang lebih serius.
Kita tahu bahwa iman yang kuat adalah lebih utama. Sungguh malang bila kita terus disibukkan oleh masalah sepele yang tak kunjung usai.
Maka curigalah bila kita tidak jua beranjak dari masalah-masalah yang kecil dan mudah. Karena semakin tinggi pohon akan semakin dahsyat terpaan anginnya.
Yuk, selesaikan ujian-ujian 'kecil' keimanan kita. Lantas naik tingkat untuk hadapi ujian keimanan yang lebih 'bernilai'.
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'Kami telah beriman,' dan mereka tidak diuji?"
(QS. Al-Ankabut: 2)
#AyoHadapiUjian
#JanganMengeluh
#BersyukurLebihNikmat
Comments
Post a Comment